Tebingtnggi, Rata News.id :
Masyarakat Kota Tebingtinggi membutuhkan fasilitas umum untuk aktivitas melakukan jalan kaki dan olahraga, sehingga tidak terganggu dengan kegiatan pedagang yang mencari nafkah. Sementara itu, pemanfaatan bekas Rumah Sakit Herna, untuk lokasi pedagang kuliner sudah sangat mendesak untuk direalisasikan.
Karena selama ini, kegiatan masyarakat diwaktu sore untuk jalan-jalan dan olahraga di Lapangan Merdeka Kota Tebingtinggi, sudah terlihat semrawut.
Kondisi Lapangan Merdeka Kota Tebingtinggi yang terletak di Jalan Dr. Sutomo, Kelurahan Rambung, Kecamatan Tebingtinggi Kota, menuai sorotan. Lokasi yang seharusnya menjadi ruang publik untuk berolahraga dan bersantai, kini dipadati oleh pedagang kaki lima (PKL), mengganggu kenyamanan pejalan kaki dan warga yang berolahraga.
Pengamatan Wartawan Rata News.id, pada Sabtu sore (12/07/2025) menunjukkan, Lapangan Merdeka ramai dikunjungi masyarakat untuk berolahraga, namun bercampur aduk dengan lapak-lapak PKL yang memenuhi trotoar dan sebagian area lapangan.
Salah seorang PKL bernama Irwan mengakui bahwa lokasi tersebut memang strategis untuk berjualan. “Dengan adanya masyarakat yang olahraga sore hari, menambah pendapatan kami yang berjualan di sini, karena daerah ini sangat ramai dilintasi juga lokasi strategis yaitu berada di pusat keramaian kota,” ujarnya.
Namun, pendapat berbeda disampaikan Irfan dan Nani , muda-mudi yang rutin berolahraga lari di sekitar Lapangan Merdeka. Menurut keduanya, keberadaan PKL sangat mengganggu aktivitas olahraga, khususnya lari sore.
“Kadang sering terjadi kemacetan di daerah sekitaran sini. Seharusnya pedagang kaki lima ini ditata ke lokasi yang lebih baik, agar kami yang melakukan kegiatan olahraga tidak terganggu,” keluh Irfan.
Ia pun berharap dinas terkait dapat segera merelokasi PKL ke tempat yang lebih sesuai. Hal ini penting memberikan ruang yang lebih leluasa bagi masyarakat, untuk berolahraga dan menikmati Lapangan Merdeka sebagaimana fungsinya. ” Pemko harus bisa menciptakan ruang untuk masyarakat berolahraga dan mancari nafkah,” ucap keduanya. (02.RN/sty)
