BREAKING

Meutia - IMG 20250904 WA0035
Diragazza Flore - IMG 20250817 WA0002 scaled
Ultah Bupati Deli Serdang - Biru Modern Gradien Ucapan Ulang Tahun Instagram Post 20251129 094844 0000
Bencana Banjir dan LongsorTAPANULI BERDUKA

Banjir dan Longsor Kepung Wilayah Kabupaten Tapsel-Tapteng-Sibolga, Akibatkan Korban Jiwa, Rumah Dan Kenderaan Hanyut

Batangtoru, Rata News.id :
Intensitas hujan tinggi sejak Senin hingga Selasa (25/11/2025), menyebabkan Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Tapanuli Tengah (Tapteng) dan Kota Sibolga dikepung banjir serta longsor. Ribuan rumah diperkirakan terendam air, sementara sejumlah ruas jalan di wilayah Tapsel-Tapteng-Sibolga-Padangsidempuan ikut tergenang hingga setinggi satu meter, menyebabkan arus lalu lintas macet total.

Kondisi terparah terjadi pada akses jalan Sibolga-Tarutung. Jalur tersebut dilaporkan tidak dapat dilewati akibat longsor di Kecamatan Sitahuis, tepatnya di Jalan Parsikkaman dan Jalan Kelurahan Nauli. “Situasi saat ini, jalan Sibolga-Tarutung tidak bisa dilewati akibat longsor di dua titik,” ujar Johannas Situmeang, warga Desa Naga Timbul, Kecamatan Sitahuis, Selasa (25/11/2025).

Akibat longsor tersebut, ribuan kendaraan dari arah Tarutung maupun Sibolga mengular dan terpaksa tertahan. “Kondisi saat ini, ribuan kendaraan mengalami kemacetan panjang,” tuturnya.

Banjir dan Longsor Kepung Wilayah Kabupaten Tapsel-Tapteng-Sibolga, Akibatkan Korban Jiwa, Rumah Dan Kenderaan Hanyut - IMG 20251127 WA0006
Air banjir merendam perumahan warga di Kabupaten Tapanuli Selatan.

Banjir merendam badan jalan di perbatasan Tapteng-Sibolga, tepatnya di Kecamatan Sarudik dan Kecamatan Sibolga Selatan. Banjir setinggi satu meter juga merendam rumah warga di Kelurahan Sibuluan Nauli, Kecamatan Pandan, akibat luapan Sungai Sipan Sihaporas.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapteng turun ke lokasi untuk mengevakuasi warga. “Situasi terkini, banjir mengepung rumah warga hampir mencapai satu meter,” ujar Benni Hutauruk, warga setempat.

Selain banjir, badan Jalan A.R. Surbakti atau Jalan Sipan-Sihaporas dilaporkan amblas sepanjang 20-25 meter, tepatnya di tikungan sebelum Hotel Rindu Alam, Sibuluan Nauli. Di Kelurahan Lubuk Tukko, Kecamatan Pandan, hampir seluruh rumah warga terendam. “Rumah saya terendam air setinggi 30 sentimeter. Barang-barang terpaksa dinaikkan ke tempat tinggi,” ujar Agussalim Tanjung.

 

Situasi serupa terjadi di Kecamatan Tukka, tepatnya di Kampung Sigotom. Jalan tidak dapat dilalui karena ketinggian air mencapai satu meter. “Sungai yang mengalir di sepanjang Kampung Sigotom meluap hingga ke badan jalan,” ujar Albert, siswa SMA 1 Tukka.

Selain merendam badan jalan, banjir juga merendam ratusan rumah serta merusak ratusan hektare sawah. “Ratusan hektare sawah sudah rata dengan air, terlihat seperti danau,” katanya.

Albert menyampaikan banjir juga mengganggu pelaksanaan upacara Hari Guru karena banyak siswa tidak dapat hadir. “Mungkin karena banjir tidak bisa dilewati, jadi banyak siswa tidak datang,” ujarnya.

Banjir juga terjadi di perbatasan Tapteng-Sibolga, tepatnya di Kelurahan Pasir Bidang, Kecamatan Sarudik, dan Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga. “Hingga saat ini hujan belum reda, ratusan rumah warga terendam air sejak semalam,” ujar Binner Siahaan, warga setempat.

Banjir dan Longsor Kepung Wilayah Kabupaten Tapsel-Tapteng-Sibolga, Akibatkan Korban Jiwa, Rumah Dan Kenderaan Hanyut - IMG 20251127 WA0007
Material kayu hutan menyumbat disebuah jembatan saat terjadi banjir bandang, di Tapanuli Selatan-Tapanuli Tengah.

Sementara itu, longsor terjadi di Jalan Perjuangan, Kelurahan Parombunan, Kecamatan Sibolga Selatan. Satu unit rumah tertimpa material longsor dan mengakibatkan dua orang menjadi korban. “Saat ini ibu dan anak korban longsor, sedang dievakuasi oleh warga setempat. Hujan lebat membuat proses evakuasi sulit,” ujar Jamil Zeb Tumori, Wakil Ketua DPRD Sibolga. Sedang akses menuju lokasi banjir bandang dan longsor di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) saat ini masih tertutup.

*Bantuan Pemprovsu*
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, segera mengirimkan bantuan untuk para korban banjir diwilayah Tapanuli. Selain bantuan pangan dan sandang, juga berupa material serta alat berat untuk memperlancar arus lalulintas.

Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution mengatakan, bantuan logistik untuk warga akan dibawa menggunakan pesawat Hercules. “Yang paling pertama adalah tadi disampaikan akses menuju ke sana (Sibolga-Tapteng) ini masih tertutup. Oleh karena itu, akses yang paling bisa kita andalkan hari ini adalah dari udara,” kata Bobby Nasution saat rapat bersama dengan Forkopimda, sebagaimana dilansir detikSumut, Kamis (27/11/2025).

Banjir dan Longsor Kepung Wilayah Kabupaten Tapsel-Tapteng-Sibolga, Akibatkan Korban Jiwa, Rumah Dan Kenderaan Hanyut - IMG 20251127 WA0008
Perumahan warga usai terjadi banjir bandang.

Dalam kesempatan ini, Bobby meminta agar akses jalan yang dibuka, agar dapat diselesaikan dalam satu dua hari. Sehingga mempercepat penyaluran logistik.

*Korban Banjir*
Jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang di Batangtoru, Tapanuli Selatan (Tapsel), kembali bertambah. Hingga Rabu (26/11/2025), total ada 13 orang yang dinyatakan tewas akibat bencana tersebut.

Seluruh jenazah telah dievakuasi ke Puskesmas Batangtoru sejak Selasa (25/11/2025). Awalnya hanya ada enam jenazah yang ditampung, namun pada Rabu jumlahnya bertambah. “Siang tadi bertambah tujuh lagi. Sekarang total pasien exit (meninggal dunia) bertambah menjadi 13 korban jiwa,” ujar Kepala Puskesmas Batangtoru, Erlida Batubara.

Sementara itu, BPBD Provinsi Sumut memperbaharui jumlah korban tewas akibat banjir dan longsor di sejumlah kabupaten/kota. Terbaru korban meninggal dunia mencapai 13 orang yang berasal dari Tapanuli Tengah (Tapteng) empat orang, dan sembilan lainnya berasal dari Tapanuli Selatan (Tapsel).
“Hingga pukul 08.00 WIB pagi ini terdapat 13 orang dinyatakan meninggal dunia di tujuh kabupaten/kota,” ucap Kabid Penanganan Darurat, Peralatan dan Logistik BPBD Provinsi Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati dilansir dari detikNews, Kamis (27/11/2025).

Banjir dan Longsor Kepung Wilayah Kabupaten Tapsel-Tapteng-Sibolga, Akibatkan Korban Jiwa, Rumah Dan Kenderaan Hanyut - IMG 20251127 WA0009
Kondisi di Pesantren Purbabaru, Mandailing Natal, saat terjadi banjir.

Sri Wahyuni mengatakan, korban tewas di Tapsel tersebar di sejumlah kecamatan, yakni enam orang di Kecamatan Batangtoru, satu orang di Kecamatan Sipirok, dan satu orang di Kecamatan Angkola Barat.

Kemudian, empat korban meninggal dunia yang merupakan warga Desa Mardame, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah, akibat tertimbun material longsor di dalam rumahnya.

BPDB Provinsi Sumut menyatakan, akibat curah hujan pada Sabtu (22/11), hingga Selasa (25/11), mengakibatkan bencana hidrometeorologi berupa meluapnya sejumlah sungai menyebabkan banjir, dan tanah longsor melanda tujuh kabupaten/kota di Sumatera Utara, yakni Tapanuli Tengah, Sibolga, Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, Nias Selatan, dan Padangsidimpuan.

“Korban yang mengalami luka-luka ada 37 orang, dan tiga orang masih dinyatakan hilang di Tapanuli Selatan. Di Tapanuli Tengah masih dalam pendataan,” kata dia.

Pihaknya juga mengungkapkan, total 330 unit rumah rusak di Tapanuli Selatan terdiri atas 12 rusak berat, enam rusak sedang, dan 312 rusak ringan, serta satu unit sekolah rusak.

Banjir dan Longsor Kepung Wilayah Kabupaten Tapsel-Tapteng-Sibolga, Akibatkan Korban Jiwa, Rumah Dan Kenderaan Hanyut - IMG 20251127 WA0010
Kondisi banjir di Dusun Taman Sari Desa Hapesong Baru, Tapsel.

Sedangkan di Mandailing Natal terdapat pengungsi 561 kepala keluarga atau 2.244 jiwa, 13 unit rumah rusak berat, satu unit sekolah rusak, dan banjir merendam 85 hektare lahan pertanian warga.

Sementara di Tapanuli Utara ada 19 kepala keluarga yang tidur di pengungsian, lima unit rumah rusak berat, 64 unit rumah rusak ringan, dam empat titik ruas jalan rusak, serta satu jembatan terputus.

“Kalau di Nias Selatan satu rumah rusak berat, dan satu ruas jalan terganggu. Di Padangsidimpuan satu korban dinyatakan hilang, dan 220 jiwa tinggal di pengungsian,” ungkap Sri Wahyuni.

Dari Kecamatan Batangtoru, Tapanuli Selatan dikabarkan, banyak rumah warga hanyut terbawa arus deras sungai yang meluap kedaratan, hingga ketinggian ada mencapai 1,5 meter. Jalan nasional penghubung Batangtoru-Sibolga, tepatnya diperbatasan Tapanuli Selatan dengan Tapanuli Tengah terputus, persis dimulut Jembatan Anggoli/Garoga, mengakibatkan arus lalu lintas macet total.

Menurut Surip Hartono, warga Desa Hapesong, Kecamatan Batangtoru, ketika dihubungi Wartawan Rata News.id, Selasa malam (25/11/2025) pukul 23.15 wib, beberapa petugas Polsek, Koramil dan aparat desa serta relawan, terlihat menyelamatkan warga yang terjebak banjir saat masih berada didalam rumah.

Banjir dan Longsor Kepung Wilayah Kabupaten Tapsel-Tapteng-Sibolga, Akibatkan Korban Jiwa, Rumah Dan Kenderaan Hanyut - IMG 20251126 WA0001 3
Jalan Nasional penghubung Sibolga-Batangtoru, diperbatasan Tapanuli Selatan dengan Tapanuli Tengah, persis dimulut Jembatan Anggoli/Garoga putus, mengakibatkan arus lalu lintas macet total.

Disampaikan Surip Hartono, kondisi banjir di Desa seputaran HGU PTPN IV Regional I Kebun Hapesong, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara, ketinggian air mencapai seleher orang dewasa, dengan arus air sangat deras. Sesuai keterangan dari aparat desa setempat, beberapa kawasan dilanda banjir parah terdapat di Dusun Benteng, Dusun Pulo Lubang dan Dusun Taman Sari, ketiganya masuk dalam Desa Hapesong Baru.

Dikatakan Surip, laporan sementara hingga malam hari, ada 6 rumah dan 5 kenderaan roda dua hanyut terseret arus deras. Korban jiwa belum terdata, namun di sebutkan ada 4 orang hilang dan saat ini masih dalam pencarian. Aparat desa juga sibuk mendata warganya, agar jika terjadi musibah cepat penangananya. (02.RN/sty).

Iklan gpaym - IMG 20250727 WA0005
IKLAN FLORIS - WhatsApp Image 2025 07 20 at 21.08.27

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Related Posts