MEDANPENSIUNAN PTPN

Fraksi Golkar Irham Buana dan Mikail Purba Minta Dirut  PT Palm Co Batalkan penghapusan  Beras Pensiunan Eks PTPN III DAN IV

MEDAN, RATA NEWS.ID.
Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Sumatra Utara H. Irham Buana Nasution, SH, M.Hum dan Mikail Tantra Parlindungan  Purba, SH meminta  Direktur utama Sub Holding Perkebunan Nusantara III PT Palm Co dapat bersikap bijak dalam hal penghapusan  bantuan  beras terhadap pensiunan  Karyawan Pelaksana eks PTPN III dan PTPN IV.

Dirut Sub Holding Palm Co Jatmiko Krisna Santoso sebaiknya membatalkan penghentian bantuan uang beras  tersebut, dan memberikannya seperti semula, sehingga tidak menimbulkan keresahan dan kegaduhan  dikalangan pensiunan perkebunan BUMN  daerah provinsi  Sumatra utara.

Irham Buana  dan Mikail Purba mengatakan hal itu ketika menjawab pertanyaan Media  tentang  adanya penolakan Korwil  I Persatuan Purnakarya Perkebunan  Republik Indonesia (P3RI) Regional I s/d IV Sumatra, Rabu (18/6), terkait dengan tindakan Sub Holding Perkebunan PT.   Palm Co yang secara sepihak telah menghapus bantuan beras kepada pensiunan karyawan BUMN yang selama berpuluh tahun sudah mereka terima.

Penolakan tersebut tertuang dalam surat P3RI Korwil I nomor 12/P3RI/Korwil I/2025 ditanda tangani Koordinator Wismar Azial, prihal penghapusan bantuan uang beras

Fraksi Golkar Irham Buana dan Mikail Purba Minta Dirut  PT Palm Co Batalkan penghapusan  Beras Pensiunan Eks PTPN III DAN IV - img 20250619 wa00002570759316212267238
IRHAM BUANA NASUTION

Menurut Irham Buana yang juga mantan Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan, para purna karya eks PTPN III dan IV jumlahnya cukup besar di Provinsi Sumatra Utara, bahkan dari dua eks PTPN tersebut para pensiunan karyawan mencapai  sekitar 40.000 ribu jiwa, belum termasuk batih (keluarganya).

Mereka ada  tersebar  di Kota Medan, di Kabupaten Deli Serdang, Serdang Bedagai, Batubara, Asahan, Simalungun, Labura, Labuhan Batu Induk, Labusel, Tapsel, Madina, dan Langkat,  dibawah naungan   Sub Holding PTPN  III yaitu PT Palm Co yang  bermarkas di Jakarta, kata  Wakil Ketua DPRD Sumut priode 2020 – 2024 ini.

Ditambahkan Irham, kebijakan Dirut  Jatmiko Santoso, yang menghapus bantuan beras   kurang tepat dan sangat emosional. Sebab sebagai pimpinan puncak di Perkebunan BUMN, mereka seharusnya memiliki jiwa empati terhadap kehidupan puluhan ribu pensiunan perkebunan BUMN  yang  mayoritas  hidup dibawah garis kemiskinan.

Selama ini, lanjut Irham, mayoritas para pensiunan menerima  uang pensiunnya hanya Rp.300.000 – Rp.500.000 setiap bulan. Betapa memprihatinkan kehidupan para  pensiunan eks PTPN di Sumatra Utara. “Nah sudah-pun demikian, masih juga dihapus   uang beras yang hanya 15 Kg/bulan, itupun sebagian dipotong  untuk dibayarkan  iyuran BPJS.

Saat ini puluhan ribu pensiunan eks PTPN di Sumatra Utara yang rata-rata sudah Lansia hidupnya semakin menderita, akibat kelakuan dan kebijakan  pak Jatmiko yang tidak berbanding lurus dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto. Bahkan sikapnya sebagai  pimpinan tertinggi Perusahaan Perkebunan Badan Usaha Milik Negara itu  bertolak belakang dengan kebijakan Kepala Negara Prabowo Subianto.

Padahal saat ini kondisi  perekonomian Indonesia terganggu dan daya  beli masyarakat melemah. Ditengah kondisi seperti ini,  pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto menggelontorkan bantuan dana kepada masyarakat sebesar 10,72 triliun untuk mensubsidi  para pekerja/buruh, guru kemdiknas dan guru kemenag yang akan direalisasikan pada bulan Juni. Menkeu Sri Mulyani Indrawati menjelaskan pemerintah memberikan bantuan subsidi upah (BSU) karena daya beli masyarakat rendah pada bulan Juni – Juli masing-masing BSU itu Rp.600.000/bulan.

Sebaliknya,  Dirut PTPN Palm Co Jatmiko Krisna Santos kebijakannya sejak bulan Mei 2025 menghentikan bantuan uang beras  terhadap pensiunan karyawan pelaksana Ex PTPN III dan IV, yang kehidupan sehari-harinya sudah kembang-kempis, dibawah garis kemiskinan, ujarnya.

Fraksi Golkar Irham Buana dan Mikail Purba Minta Dirut  PT Palm Co Batalkan penghapusan  Beras Pensiunan Eks PTPN III DAN IV - img 20250619 wa00011459906113955817360
Mikail Tantra Purba

Anggota Fraksi Golkar DPRD Sumut lain Mikail TP.  Purba,  SH mengatakan senada dan Ia menghimbau Dirut Sub Holding Palm Co  Sujatmiko menarik kembali kebijakan yang menghapus bukukan bantuan uang beras terhadap pensiunan Karyapel eks PTPN III dan IV. Hal itu penting untuk kemanusiaan, dimana kita ketahui mayoritas para pensiun itu sudah Lansia dan hidup dibawah garis kemiskinan.

Mikail TP Purba yang juga dikenal sebagai pendiri OKP DPP Ikatan Pemuda Nasional menyebutkan,   Ia  cukup mengenal dan mengetahui karakter masyarakat perkebunan BUMN, termasuk para pensiunannya. “Mereka pekerja keras, ulet dan jujur,  disiplin, loyal serta patuh atas peraturan. Namun sejauh ini system penggajian/pengelolaan tabungan pensiunan perkebunan berbeda dengan Taspen ASN,  sehingga uang pensiun perkebunan tidak mencukupi untuk hidup mereka.

Sebab itu, para pimpinan perusahaan terdahulu membuat kebijakan membantu pemberian uang beras kepada karyawan pelaksana BUMN yang sudah berlangsung puluhan tahun.  Namun bantuan kemanusiaan itu oleh direksi sekarang  Sujatmiko dihentikan dengan alasan,  pemberian bantuan tersebut melanggar aturan.

Mikail Purba dan Irham Buana menghawatirkan Kebijakan Sujatmiko itu  nantinya dapat memantik amarah masyarakat perkebunan yang simpatik terhadap nasib pensiunan hingga terjadi protes dan demontrasi besar-besaran, sehingga dapat mengganggu ketenangan di Sumut.

Kedua politisi Partai Golkar Sumut itu juga meminta Mentri BUMN Erick Tohir mengkaji dan  mengevaluasi kinerja Sujatmiko Krisna Santoso, bila perlu ganti karena berdasarkan informasi dari masyarakat Sumut banyak kebijakan-kebijakannya yang bukan hanya merugikan pensiunan saja, tetapi SPBUN juga, bahkan  pihak mitra kerja Palm Co utamanya pengusaha kecil dan menengah mengeluh, kata Mikail Purba.

Ketua Komunitas Peduli Pensiunan Perkebunan Nusantara (KP3N) H. Zulkifli Barus didamping mantan Ketua SPBUN Deser 2  Sei Karang Tumiran dan Mantan Ketua SPBUN Basis Kandir eks PTPN IV Syahrial Dalimunthe mengatakan,  mendukung penolakan yang dilakukan  P3RI Sumatra terkait penghapusan bantuan uang beras para pensiunan.

Fraksi Golkar Irham Buana dan Mikail Purba Minta Dirut  PT Palm Co Batalkan penghapusan  Beras Pensiunan Eks PTPN III DAN IV - img 20250619 wa00024657544160212631137
H. ZULKIFLI BARUS

Namun Zulkifli Barus mengingatkan Ketua P3RI Sumatra untuk tidak lengah menghadapi jajaran direksi Sub Holding PT. Palm Co. Karena mereka cukup cerdik membentuk narasi  dan berpengalaman menghadapi polemik.  Berbagai argumentasi, janji dan opini dibangun untuk menyakinkan pihak-pihak yang berbeda pendapat dengan konsep mereka. Jika tidak berhati – hati P3RI dan  lengah, maka konsekwensinya puluhan ribu pensiunan bersama batihnya bakal menjadi korban, kata Barus.

Sedangkan Tumiran mengungkap, para pensiunan menunggu jika sampai  akhir bulan Juni ini bantuan uang beras tidak juga dibayar, maka kami para pensiunan yang bermukim di Kabupaten Deli Serdang dan Sergei akan turun berunjuk rasa ke Kantor DPRD Sumut, karena saluran organisasi sudah tertutup, tegasnya

Sementara Mantan Ketua SPBUN eks Kandir PTPN IV yang kini sebagai Relawan  Peduli Pensiunan Perkebunan Nusantara Kota Medan dan sekitar Syahrial Dalimunthe mengungkapkan, bahwa pihaknya pada 22 Mei 2025 sudah menyurati  RH PTPN IV di Jalan Suprapto Medan serta mengingatkan bantuan beras buat pensiunan yang mereka terima sudah berlangsung cukup lama, ditetapkan oleh direksi PTPN IV melalui surat nomor : 04.13/Kpts77/2016.

Bantuan tersebut diberikan  karena gaji pensiunan sangat kecil, jauh dibawah UMR. Apalagi rata rata gaji yang diterima sebagian untuk membayar utang pinjaman kepada Bank. Sikap Dirut sekarang dinilai kejam dan tidak berprikemanusiaan teruntuk para pensiunan, utamanya kepada yang sudah Lansia. Seharusnya Dirut yang sekarang mau belajar tentang Tri Dharma Perkebunan serta tidak melupakannya.

Apalagi  pada mukadimah berdirinya PTPN IV tercatat bahwa keberadaan perusahaan perkebunan itu  bukan semata – mata untuk mencari keuntungan, tetapi juga untuk mensejahterakan   masyarakat, karyawan berikut pensiunan perkebunan, kata Syahrial.(01/RN)

Ads Bouquet Diragazza - IMG 20250621 WA0002

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Related Posts