Bandung, Rata News.id :
PTPN III Persero Holding Perkebunan Nusantara bersama Indomaret, mengadakan sosialisasi Kemitraan Usaha dengan Forum Komunikasi Purnakarya Perkebunan Nusantara (FKPPN), di Gedung Pertemuan Kantor Pusat PTPN I Supportingco Regional 2 (Ex PTPN 8), Jalan Sindangsirna Nomor 4, Bandung, Jawa Barat, Rabu (24/9/2025).

Hadir dalam pertemuan tersebut, Ketum DPN FKPPN Drs. H. N. Serta Ginting, Region Hesd 2 PTPN I Supportingco H. Desmanto, SP, MM, Irman Sutoyo, SH, mewakili Kadiv SDM PTPN III Persero Holding Perkebunan Nusantara Yefri Yulianto, Ketua DPW Jabban HOC Hidayat, Ketua DPW Sumut HR Heru Pradoyo, Ketua DPW DKI Mirza Baharsan, mewakili DPW Jateng Supeno dan Sulaiman serta Pengurus DPD se-Jabban. Juga hadir mewakili Ketua PAC P3RI Regional 2 dan Manajemen Indomaret Calvin.

Acara dimulai dengan doa dan dilanjutkan laporan Ketua Panitia Pelaksana HOC Hidayat, yang mengharapkan, agar para peserta dapat mengikuti sosialisasi dengan baik dan menangkap peluang bisnis seperti disampaikan pihak Indomaret.
HOC Hidayat menyampaikan terimakasih kepada Holding PTPN III Persero dan DPN FKPPN, yang telah memperhatikan kondisi Purnakarya dengan membuat program sosialisasi Kemitraan Usaha bersama Indomaret. “Terimakasih juga kami sampaikan pada Bapak Desmanto, yang telah memfasilitasi kegiatan sosialisasi serta ikut hadir dalam acara, juga pihak Indomaret,” ucap HOC Hidayat.

Sementara itu, Ketum DPN FKPPN Drs. H. N. Serta Ginting pada kesempatan tersebut, menyampaikan apresiasi kepada Holding Perkebunan Nusantara yang telah memperhatikan kondisi Purnakarya khususnya melalui FKPPN, dengan memfasilitasi acara sosialisasi Kemitraan Usaha Dengan Ritel Indomaret, untuk memberikan pelajaran berbisnis, memberikan peluang usaha, pengetahuan dan kerjasama saling menguntungkan.
Dikatakan Serta Ginting, sosialisasi Kemitraan Usaha bersama Indomaret dilaksanakan dalam 4 zona, yaitu zona pertama di Bahjambi, Sumatera Utara, kedua di Pekanbaru, ketiga di Bandarlampung dan keempat terakhir di Bandung, Jawa Barat.
Oleh karena itu, saya mengajak kita semua, untuk mengikuti acara ini dengan baik, serta memahami bagaimana peluang usaha waralaba ini. “Ini merupakan kesempatan dan peluang yang luar biasa. Sebagai langkah awal, kita akan upayakan sebagai model salah satu DPW, baik dengan modal perorangan atau kelompok. Kita akan bahas lebih detail lagi,” jelas Ketum Serta Ginting.
Region Head 2 PTPN I Supportingco Jawa Barat Desmanto, menyampaikan terimakasih atas kehadiran seluruh peserta dan mengharapkan bisa mengikuti sosialisasi dengan baik dan seluruh rangkaian acara dapat memberikan manfaat optimal.

Hendaknya, kata Desmanto, melalui sosialisasi ini bapak-bapak para pensiunan, bisa mendapatkan bekal untuk melakukan usaha atau pengembangannya. “Purnakarya bukanlah akhir dari karya kita, melainkan peralihan menuju sebuah fase baru dimana pengalaman, jaringan dan ilmu yang kita miliki dapat ditransformasikan menjadi peluang usaha yang nyata dan menguntungkan.

Kemitraan ini bukan sekedar program kerja, melainkan kita jadikan jembatan menghubungkan pengalaman masa lalu dengan inovasi masa depan.
Kepada tim Indomaret/Indogrosir, terimakasih atas kolaborasi dan kepercayaannya. “Kami yakin, kemitraan ini akan membawa manfaat besar bagi semua pihak,” papar Desmanto.
Manajemen Indomaret Calvin, memberikan sosialisasi berbisnis dengan keuntungan bertumbuh dan menjadi pebisnis yang memiliki toko atau minimarket dengan nama dan toko sendiri dilokasi strategis.
Pada kesempatan tersebut, Calvin menjelaskan bahwa Gerai Indomaret, pertama kali dibuka tahun 1988 dan mulai diwaralabakan tahun 1997, yang merupakan pionir bisnis waralaba ritel toko modern.
Indomaret merupakan jaringan waralaba minimarket terbesar di Indonesia dan tersebar di Pulau Jawa, Bali, Lombok, Sumatera, Sulawesi, Ambon NTB dan Kalimantan.

Dijelaskan Calvin, Indomaret terus melakukan inovasi untuk melayani kebutuhan masyarakat, sehingga menjadikan Indomaret sebagai one stop shopping.
Dikatakan Calvin, cara bergabung pembukaan gerai baru dibutuhkan estimasi biaya investasi (belum termasuk sewa bangunan) yaitu Gerai Franchise Fer untuk 5 tahun berbiaya Rp. 36 juta, promosi pembukaan toko Rp. 9,5 juta, renovasi dan tambah daya listrik Rp. 221,5 juta, peralatan elektronik dan non elektronik Rp. 227 juta, total investasi dibutuhkan dana Rp. 494 juta.

Pada kesempatan tersebut, di berikan waktu kepada peserta untuk mempertanyakan terkait dengan peluang usaha bekerjasama dengan Indomaret.
Pengurus DPN FKPPN Doris Sinambela dan dari DPW Jabban H. Agus Sudrajat, memberikan saran dan masukan terkait dengan peluang usaha bisnis waralaba, yang disosialisasikan pihak Indomaret.
Beberapa pengurus DPW dan DPD FKPPN, berharap agar peluang bisnis usaha bekerjasama dengan Indomaret untuk membantu Purnakarya ini, dibantu pendanaannya oleh pihak perusahaan maupun Indomaret. “Kalau dananya dari kami, kemungkinan tidak mampu. Tapi adalah win-win solution, seperti dibantu dari dana CSR atau lainnya, sehingga rencana baik ini bisa berhasil, dalam membantu menambah kesejahteraan pensiunan,” ucap Ketua DPW FKPPN Sumut HR Heru Pradoyo.
Acara diakhiri dengan makan siang dan foto bersama. (02.RN/sty).