BREAKING

Diragazza Flore - IMG 20250817 WA0002 scaled
Tak Berkategori

Polsek Dua Koto Polres Pasaman Prakarsai Pembuatan Jembatan Darurat Yang Runtuh di Batang Kundur.

Polsek Dua Koto Polres Pasaman Prakarsai Pembuatan Jembatan Darurat Yang Runtuh di Batang Kundur. - IMG 20250809 WA0001
Kapolsek Dua Koto Ipda Antoni Hasibuan saat memberi keterangan pers kepada wartawan.

Pasaman,Rata News.id_ Agar masyarakat di dua Kejorongan yaitu Batang Kundur dan Sinuangon bisa menyeberangi sungai, Kapolsek Dua Koto Polres Pasaman Prakarsai Pembuatan jembatan darurat yang membentangi sungai Batang Pasaman.

‎Pembuatan jembatan darurat tersebut dilakukan,karena jembatan lama yang terbuat dari kayu telah runtuh total secara misterius tanpa diketahui apa penyebabnya.. Hal itu terjadi  pada hari Jumat tanggal 01 Agustus 2025 barusan.

‎Atas inisiatif Kapolsek,
‎ Rabu tanggal 06 Agustus 2025 jembatan yang putus tersebut sudah selesai diperbaiki dengan sebutan jembatan darurat dan sudah dapat dilalaui.

‎ Jembatan yang runtuh ini menghubungkan Kampung Lanai dan dua Kejorongan lainnya, yaitu Kejorongan Batang Kundur dan Sinuangon berada di Kenagarian Cubadak Barat,Kecamatan Dua Koto,Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat.

‎ Runtuhnya jembatan tersebut sempat membuat viral di media sosial dimana ada  seorang bidan desa bernama Dona Lubis nekat menyeberangi sungai itu dalam keadaan air yang keruh untuk mengobati salah seorang warga yang sedang menderita sakit di Sinuangon.

‎Kapolsek Dua Koto Ipda Antoni Hasibuan SH kepada wartawan dilokasi pengerjaan pembuatan jembatan darurat tersebut mengatakan, untuk memperbaiki jembatan itu pihaknya bekerja sama dengan masyarakat, tokoh pemuda dan Ninik mamak setempat.

‎Sebekumnya kami telah berusaha men chainsow kan batang kayu untuk dijadikan bahan jembatan. Dengan selesainya dibangun jembatan darurat tersebut kini masyarakat sudah bisa beraktivitas seperti biasa dan keadaan sudah normal kembali.

‎Hal ini diupayakan,kata Kapolsek, sementara menunggu turunnya dana bantuan dari pusat yang diperkirakan entah satu bulan maupun dua bulan mendatang agar bisa membangun jembatan yang lebih permanen.

‎Dengan adanya jembatan darurat ini masyarakat sudah tidak terkendala lagi untuk ber aktivitas. Karena jembatan yang runtuh sudah dibangunkan dengan jembatan darurat dan sudah siap dikerjakan dan bisa digunakan sehari hari untuk menunjang kegiatan perekonomian.

‎Bukan sampai disitu saja, kebutuhan lainnya seperti anak anak yang mau pergi bersekolahpun tidak terhambat lagi,kata Kapolsek. Inisiatif yang dilaksanakan Kapolsek Dua Koto Ipda Antoni Hasibuan untuk memprakarsai pembuatan jembatan darurat tersebut tidak terlepas dari arahan Kapolres Pasaman AKBP M.Agus Hidayat,SH SIK yang peduli dengan kepentingan masyarakat.

‎Ditempat terpisah, Sumarno tokoh masyarakat Sinuangon kepada wartawan menyebutkan, sejak robohnya jembatan tersebut aktivitas masyarakat terkendala,sebab setiap mau bepergian terpaksa menyeberang dengan mengarungi sungai yang airnya terkesan deras dan lebarnya 15 meter.

‎Begitu juga anak sekolah, kalau mau pergi kesekolah terkendala akibat tidak ada akses jalan selain melalui jembatan yang runtuh itu,kata Sumarno. Dikabarkan selama akses jalan terputus menuju kedua jorong tersebut semua harga barang kebutuhan hidup sudah melonjak naik bahkan mencapai 150 persen.

‎Ongkos ojek yang sebelumnya hanya Rp 100 ribu per orang sekarang sudah menjadi Rp 250 ribu. Mudah mudah dengan selesainya di bangun jembatan darurat tersebut bisa kembali menormalkan situasi.

‎ Untuk itu masyarakat setempat sangat berterimakasih kepada Polsek Dua Koto,tokoh pemuda, Ninik mamak dan pihak pihak lain yang ikut terlibat dalan memperbaiki jembatan darurat tersebut,kata mereka.(04/RN/egh)

Iklan gpaym - IMG 20250727 WA0005
IKLAN FLORIS - WhatsApp Image 2025 07 20 at 21.08.27

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Related Posts