Galang, Rata News.id
Jalan sepanjang dua kilometer yang menghubungkan Desa Jaharum B dan Desa Jaharun A serta Desa Galang Suka, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang – Sumatra Utara mengalami kerusakan, disana – sini terlihat keriting serta lobang menganga mengancam pengguna jalan yang melintas ditempat itu.
Rusaknya jalan ditiga desa telah menimbulkan keresahan bagi masyarakat. Pasalnya, jalan kabupaten ini rusak sudah berlangsung cukup lama, bahkan telah mengganggu perekonomian warga desa setempat. Ironisnyan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Deli Serdang yang dipimpin Kadis Janso Sipahutar ,ST, MT belum terlihat tanda-tanda untuk memperbaikinya.
Pantauan Wartawan Rata News ditiga desa Minggu (3/8), terlihat badan jalan yang beraspal mengalami kerusakan parah, banyak lubang menganga disana-sini. Kondisi itu membuat warga yang sebelumnya ramai melintas ditempat itu, kini menurun drastis, baik pengendera sepeda motor maupun yang benkenderaan mobil,
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Galang Suka Sukisno, SE membenarkan, kerusakan jalan di tiga desa sudah lama terjadi tanpa ada perbaikan dari pihak PUPR. Jalan ini merupakan jalan yang banyak dilalui warga Desa, terutama Desa Galang Suka, padat merayap. Warga yang melintas dari Desa Tanah merah, Sei Karang, Tanjung Siporkis, Petumbukan dan puluhan desa lainnya, termasuk warga berbagai desa dari Kecamatan Bangun Purba. Demikian juga jalan yang menghubungkan Desa Jaharun A (Kampung Pama) dengan Desa Jaharun B (Kampung Aceh). Mayoritas keluarga besar Komplek TNI Bataliun 121 Macan Kumbang dan warga Desa Kotasan, Naga Rejo melintas ditempat itu.
“Namun akibat kerusakan berkepanjangan jalanan menjadi sepi, kata Sukisno, sambil menambahkan, masyarakat mencari jalan alternatif, menyebabkan para pedagang disepanjang jalan mengeluh karena daya beli masyarakat menurun, dan perekonomian di daerahnya terganggu.
Faktor lain, katanya, kerusakan jalan memperlambat perjalanan, dan komsumsi bahan bakar juga bertambah, sehingga biaya jadi naik, selain itu menyebabkan keterlambatan distribusi barang, serta menurunnya produktivitas.
Pastinya, lanjut Sukisno, kerusakan jalan menghambat kelancaran distribusi bahan baku, hasil produksi, dan barang konsumsi, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kenaikan harga. Disisi laian daya beli masyarakat melemah.
“Saat ini para pedagang disepanjang jalan desa Galang Suka, baik pedagang jajanan, pedagan garmen, pakaian dan lainnya mengeluh, karena usaha mereka terlihat sepi pembeli, masyarakat yang lalu lalang melintas dijalan itu jauh berkurang. Membuat pendapatan/perekonomian warga jauh menurun, kata Sukisno.
Sukisno, SE juga menyayangkan kebijakan Kadis PUPR Deli Serdang Janso Sipahutar, ST.MT yang dinilainya tidak berkeadilan terhadap Kecamatan Galang. Menurutnya, Kadis Janso cendrung memperbaiki jalan diseputaran kota Medan, seperti Kecamatan PS. Tuan, Sunggal dan desa – desa tak jauh dari Medan, yang notabene tidak jauh dari rumahnya. Apalagi beredar isyu, pekerjaan – pekerjaan itu diberikan kepada pemborong – pemborong Medan, ucap Sukisno, SE yang juga Wakil Ketua Relawan Asri Ludin Tambunan (RATA).(Suk/01-RN)