Tebingtinggi, Rata News.id :
Hujan dengan intensitas cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir, melanda hulu Sungai Padang dan Sungai Bahilang di kawasan Kabupaten Simalungun dan Serdangbedagei, mengakibatkan terjadinya banjir kiriman dibagian hilir, yaitu Kota Tebingtinggi. Sedang di Kota Tebingtinggi sendiri, hari Minggu (12/10/2025) dan Senin (13/10/2025) tidak terjadi hujan.
Air Sungai Bahilang yang meluap mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Kota Tebingtinggi, Provinsi Sumatera Utara, sejak Minggu Malam (12/10/2025).
Berdasarkan data dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tebingtinggi, banjir merendam dua kecamatan yakni Kecamatan Tebingtinggi Kota dan Kecamatan Padang Hulu.

Untuk Kecamatan Tebingtinggi Kota, banjir melanda 3 kelurahan diantaranya, Kelurahan Pasar Gambir lingkungan 5 dengan rincian 15 KK, 15 rumah, 60 jiwa terdampak banjir, dengan ketinggian air berkisar 50-70 cm.
Kemudian, Kelurahan Mandailing mencakup 6 lingkungan dengan rincian 300 KK, 300 Rumah, 1.200 Jiwa dan Kelurahan Pasar Baru di lingkungan 1 dengan rincian 57 KK, 50 rumah, 171 jiwa dengan ketinggian air mencapai 70 cm.
Untuk Kecamatan Padang Hulu, banjir merendam dua kelurahan yakni Kelurahan Tualang dan Kelurahan Persiakan.

Banjir di Kelurahan Tualang merendam lingkungan 2, lingkungan 3, lingkungan 4 dan lingkungan 6, dengan ketinggian air rata-rata 20-50 cm.
Lalu, Kelurahan Persiakan di Lingkungan 2, dengan jumlah terdampak 85 KK, 225 jiwa dan lingkungan 5 dengan jumlah 150 KK, 350 jiwa, dengan ketinggian air mencapai 70-100 cm.
Kepala BPBD Kota Tebingtinggi Chairun Nasrin Nasution menjelaskan, banjir disebabkan intensitas hujan yang sangat tinggi dari hulu Sungai Bahilang dan Sungai Padang yakni dari Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Serdangbedagai.

“Intensitas hujan tinggi mengakibatkan jebolnya tanggul Sungai Bahilang di Kecamatan Syahbandar Kabupaten Serdangbedagai dan meluapnya air sungai yang mengakibatkan banjir di berbagai kawasan di Kota Tebingtinggi,” ujar Nasrin.
Diketahui, air sungai meluap naik dan mulai menggenangi wilayah Kota Tebingtinggi sejak pukul 12.00 WIB siang tadi, Senin (13/10/2025). (02.RN/sty).












