- IMG 20251004 WA0009
Diragazza Flore - IMG 20250817 WA0002 scaled
FKPPNPENSIUNAN PTPN

Direktur SDM TI PTPN IV Palmco Suhendri Obral Janji Kepada DPN FKPPN, Pensiunan Merasa Dikhianati Uang Beras Tak Kunjung Dibayar

Medan, Rata News.id :
“Tak ada makan siang yang gratis”. Ungkapan ini acapkali terdengar dalam dunia perpolitikan Indonesia dan saat ini sudah merambah kepemangku kekuasaan atau kebijakan suatu perusahaan. Jika sudah memberi, wajib ada juga kembalinya.

Agar bisa dijadikan alat untuk meredam kemarahan pensiunan yang kesejahteraannya satu-satu dipretelin, Manajemen PTPN acapkali mengundang kumpul-kumpul organisasi pensiunan, lalu makan siang bersama, setelah itu menebar pesona, bercerita tentang kondisi perusahaan dan yang mendengarpun mulai ngantuk.

Bukan itu saja, dua organisasi pensiunan yang ada, dinina-bobokkan dengan memberikan dana berupa Bantuan Operasional Pembinaan (BOP) sebesar Rp. 1,5 Milyar pertahunnya (untuk Pengurus Pusat Rp. 180 juta pertahun dan Pengurus Cabang/Wilayah Rp. 60 juta pertahun). Bukan itu saja, mereka juga diberi biaya transfort dan akomodasi, bila ada kegiatan, baik didalam wilayah maupun luar wilayah.

Direktur SDM TI PTPN IV Palmco Suhendri Obral Janji Kepada DPN FKPPN, Pensiunan Merasa Dikhianati Uang Beras Tak Kunjung Dibayar - IMG 20251029 WA0002 1
Sekjen DPN FKPPN Ir. H. Baginda Panggabean, mewakili Ketum Serta Ginting, dalam pertemuan dengan manajemen PTPN, membahas bantuan uang beras pensiunan karyawan pelaksana, yang tak jelas keputusannya.

Nyaman memang pengurus organisasi pensiunan yang ada, yaitu P3RI dan FKPPN. “Yang sangat miris, mereka menabalkan dirinya adalah sebagai pejuang pensiunan dan merupakan perwakilan pensiunan,” ungkap beberapa pensiunan di Medan dengan nada keras, sembari meminta agar manajemen mencabut BOP yang telah diberikan.

“Kalau ingin menjadi perwakilan pensiunan, organisasi pensiunan harus mandiri, tidak mengemis kepada perusahaan, sehingga perjuangannya benar-benar murni, tidak berkaki dua,” papar beberapa pensiunan dengan nada kritis.

Begitulah nasib pensiunan karyawan pelaksana Ex PTPN III, IV, V dan VI, soal telah distopnya bantuan uang beras sejak Bulan Mei 2025 oleh Dirut PTPN IV Palmco Jatmiko Krisna Santosa. Setelah ada ribut-ribut, lalu dibayarkan kembali untuk Bulan Mei dan Juni 2025, tapi tidak berlanjut yang Bulan Juli sampai Oktober 2025.

Ketika empat bulan uang beras belum dibayarkan, puluhan ribu pensiunan karyawan pelaksana Ex PTPN III, IV, V dan VI, merasa resah dan gelisah, karena kebutuhan hidup tidak bisa ditunda-tunda.

Direktur SDM TI PTPN IV Palmco Suhendri Obral Janji Kepada DPN FKPPN, Pensiunan Merasa Dikhianati Uang Beras Tak Kunjung Dibayar - IMG 20251029 WA0003 3
Acara makan-makan Direksi dengan DPN FKPPN.

Gelombang protes keras dan ungkapan kekesalan terhadap kebijakan Direksi PTPN VI Palmco pun, berseliweran di medsos dan grup-grup WhatsApp. Mereka akan berunjukrasa menuntut agar kebijakan menghapus uang beras dibatalkan dan mengganti seluruh Direksi yang ada saat ini.

Ujung-ujungnya, begitu ada informasi niatan unjuk rasa ribuan pensiunan, manajemen pun ambil langkah cepat, mengundang FKPPN (karena dianggap sedikit vokal ketimbang P3RI), untuk bercerita dan makan siang bersama, sambil ngasi tau bahwa manajemen sangat memikirkan pensiunan.

Akhirnya berkumpullah Direktur SDM PTPN III Persero Holding Perkebunan Nusantara Endang Suraningsih, Direktur SDM TI PTPN IV Palmco Suhendri dan beberapa pejabat lainnya bersama Pengurus DPN FKPPN seperti Waketum Ir. H. Zulkifli Siregar dan Sekjen Ir. H. Baginda Panggabean, Selasa (28/10/2025), di Kantor Pusat PTPN IV Palmco Regional I Medan. Ketum DPN FKPPN Drs. H. N. Serta Ginting tidak terlihat hadir.

“Pertemuan tersebut hanya kamuflase saja, tak ada keputusan yang dibuat,” ungkap Ketum KP3N H. Zulkifli Barus, seraya menyebutkan manajemen Holding dan Palmco hanya menebar janji dan jangan mereka menganggap, kalau sudah ketemu dengan FKPPN, amanlah semua itu.

Direktur SDM TI PTPN IV Palmco Suhendri Obral Janji Kepada DPN FKPPN, Pensiunan Merasa Dikhianati Uang Beras Tak Kunjung Dibayar - IMG 20251029 WA0004 1
Ibu-ibu pensiunan karyawan pelaksana mengharapkan uang beras segera dibayarkan Direksi, jangan janji-janji saja.

“Kami memang tunggu pertemuan tersebut, tapi karena tak ada kepastian soal realisasi pembayaran uang beras, maka konsekwensinya pensiunan siap melakukan unjuk rasa dalam waktu dekat,” ucap Zul Barus tegas, diiyakan beberapa pengurus KP3N, di Medan, Rabu (29/10/2025).

Dikatakan Zulkifli Barus, FKPPN jangan mengklaim merupakan perwakilan pensiunan dan membuat kesepakatan dengan manajemen. “Pengurus FKPPN tidak pernah bertemu langsung dengan pensiunan, jadi jangan mereka coba-coba telah mewakili pensiunan,” tegas Zulkifli Barus.

Pada pertemuan dengan DPN FKPPN, Selasa (28/10/2025), Direktur SDM PTPN III Persero Holding Perkebunan Nusantara Endang Suraningsih menyampaikan, Manajemen PTPN IV Palmco tetap konsisten menepati janjinya, untuk mencari solusi pembayaran kompensasi uang beras pensiunan karyawan pelaksana. Malah berani menyatakan, bahwa manajemen tidak akan mengkhianati janjinya.

Sedang Direktur SDM TI PTPN IV Palmco Suhendri mengatakan, pembayaran kompensasi uang beras akan dibayarkan sekaligus. “Insya Allah, akhir Januari 2026 sudah selesai melakukan penghitungan,” kata Suhendri, seraya menyebutkan setelah itu akan mengundang kumpul-kumpul kembali FKPPN dan P3RI sambil makan-makan, untuk melakukan MOU.

Direktur SDM TI PTPN IV Palmco Suhendri Obral Janji Kepada DPN FKPPN, Pensiunan Merasa Dikhianati Uang Beras Tak Kunjung Dibayar - IMG 20251029 WA0005 1
Demi perut, para pensiunan siap berunjukrasa.

Soal akan dibayar sekaligus bantuan uang beras pensiunan karyawan pelaksana, hal ini sudah disampaikan Kadiv SDM PTPN III Persero Holding Yefri Yulianto kepada Ketum DPN FKPPN Serta Ginting beserta pengurus lainnya di Kantor Holding, Jakarta, tanggal 23 September 2025. “Suhendri hanya mengulang saja, soal itu semua pensiunan sudah tau,” ucap Pak Wir, seorang pensiunan di Deliserdang.

Atas pernyataan kedua Pejabat teras PTPN tersebut, ribuan pensiunan sangat marah. “Pada Bulan Mei ketika Suhendri melakukan pertemuan dengan FKPPN dan P3RI, dia berjanji akan segera membuat formulasi pengganti bantuan uang beras dalam waktu dekat. Nah ini sudah 5 bulan, belum ada realisasinya,” kata mereka.

Malah sekarang berjanji lagi kepada FKPPN, akan diselesaikan pada akhir Januari 2026. “Ini sudah merupakan bentuk pengkhianatan yang dilakukan manajemen terhadap pensiunan,” ucap Ketum KP3N Zulkifli Barus, seraya mengatakan pensiunan akan melakukan unjukrasa dan meminta agar organisasi pensiunan tidak ikutcampur. (02.RN/sty).

IKLAN FLORIS - WhatsApp Image 2025 07 20 at 21.08.27
Iklan gpaym - IMG 20250727 WA0005

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Related Posts