Soal Uang Beras Pensiunan 4 Bulan Belum Dibayar, Ketum PB P3RI Selamat Poerwadi Minta Direksi PTPN IV Palmco Beri Kompensasi

Medan, Rata News.id :
Soal uang beras pensiunan karyawan pelaksana Ex PTPN III Medan, IV Medan, V Pekanbaru dan VI Jambi, yang sudah berjalan 4 bulan belum dibayar, Ketua Umum PB P3RI Selamat Poerwadi meminta pada Direksi PTPN III Persero Holding Perkebunan Nusantara dan Direksi Sub Holding PTPN IV Palmco, memberikan kompensasi, karena sudah sangat lama menunggu.

Hal itu disampaikan Ketum PB P3RI Selamat Poerwadi, pada pertemuan dengan Direktur SDM PTPN III Persero Holding Perkebunan Nusantara Endang Suraningsih dan Direktur SDM TI PTPN IV Palmco Suhendri, Selasa Malam (28/10/2025) pukul 19.00-21.15 wib, bertempat di Kantor Pusat PTPN IV Palmco Regional 2, Jalan Letjen Suprapto, Medan

Untuk meredam amarah puluhan ribu pensiunan karyawan pelaksana Ex PTPN III, IV, V dan VI, Direktur SDM PTPN III Persero Holding Perkebunan Nusantara Endang Suraningsih dan Direktur SDM TI Sub Holding PTPN IV Palmco Suhendri, mengundang Pengurus Besar P3RI dan jajarannya, untuk membahas terkait penyelesaian pembayaran bantuan uang beras yang sudah 4 bulan belum dibayar serta kelanjutannya kedepan.

Hadir dalam pertemuan tersebut, Direktur SDM PTPN III Persero Holding Perkebunan Nusantara Endang Suraningsih, Direktur SDM TI PTPN IV Palmco Suhendri, Kadiv SDM PTPN III Persero Holding Yefri Yulianto, RH Regional 2 Budi Susanto, SEVP Business Support Regional 2 dan SEVP Business Support Regional I Ahmad Diponegoro serta seluruh Kepala Bagian Regional 2.

Sedang dari P3RI hadir Ketum PB P3RI Slamet Poerwadi, Sekretaris 1 N4R1 Helmi Harahap, William Helmi, Sekretaris 3 N4R2
Yusrul Siregar, Ketua Cabang N4R1’H. Ngadi, SE, Wakil Ketua Cabang N4RI H. Satrio Widadi, Ketua Cabang N4R2 Mahyuzar, Sekretaris 1 N4R2 Zulfikar Hasibuan, Sekretaris Cabang N4R4 Yunan Harahap, Asfan Nainggolan (N4R2), Yusril Siregar (N4R2), Bambang Sumanto (N4R1), Darwis (N4R1), Rahim Purba (N4R2), Maimahmud (N4R2) dan Abdul Muis (N4R2).

Pada pertemuan dengan Pengurus Besar P3RI, Selasa Malam (28/10/2025), Direktur SDM PTPN III Persero Holding Perkebunan Nusantara Endang Suraningsih menyampaikan, Manajemen PTPN IV Palmco tetap konsisten menepati janjinya, untuk mencarikan solusi soal pembayaran uang beras pensiunan karyawan pelaksana. Malah Endang berani menyatakan, bahwa manajemen tidak akan mengkhianati janjinya.

Sedang Direktur SDM TI PTPN IV Palmco Suhendri mengatakan, pembayaran bantuan uang beras akan dibayarkan sekaligus. “Insya Allah, Bulan Januari 2026 sudah selesai melakukan penghitungan,” kata Suhendri, seraya menyebutkan setelah itu akan mengundang kembali PB P3RI, untuk melakukan MOU.

Menurut Ketua Cabang P3RI Regional I Medan H. Ngadi, SE, dan Ketua Cabang P3RI Regional 2 Medan H. Mahyuzar, SE, permohonan dari Ketum PB P3RI H. Selamat Poerwadi, agar sebelum dibayar secara tebas pada akhir Bulan Januari 2026, meminta kepada Direksi, agar kepada pensiunan karyawan pelaksana diberikan kompensasi, sambil menunggu realisasinya.

“Usulan dari Ketum PB P3RI H. Selamat Poerwadi terkait pemberian kompensasi, mendapat respon positif dari Direktur SDM PTPN III Persero Holding Endang Suraningsih dan Direktur SDM TI PTPN IV Palmco Suhendri,” ujar H. Mahyuzar, SE, Ketua Cabang P3RI Regional 2 Medan.

Kepada Pengurus P3RI, Direktur SDM TI PTPN IV Palmco Suhendri mengatakan, bahwa uang beras akan dibayarkan sekaligus atau secara tebas pada Bulan Januari 2026. Sembari menunggu realisasi pembayarannya, kepada pensiunan akan diberikan kompensasi, yang akan dibayarkan pada Bulan Nopember 2025. “Besarannya akan ditetapkan oleh Direksi PTPN IV Palmco. Selanjutnya akan diberikan dengan metode yang telah dikaji dan meminta persetujuan pemegang saham,” jelas Suhendri.

Ketua Umum KP3N H. Zulkifli Barus sangat mengapresiasi upaya Ketum PB P3RI Selamat Poerwadi saat bertemu dengan Direksi Holding dan Palmco di Medan, yang mengusulkan pemberian kompensasi. “Kita akan kawal semua pernyataan pejabat PTPN tersebut. Jangan hanya pandai berjanji, tapi sulit menepatinya, kita tunggu juga berapa besaran kompensasinya yang akan diberikan di Bulan Nopember ini dan jangan pula dipotong saat nanti pembayaran sekaligus di Bulan Januari 2026” ucap Barus tegas. (02.RN/sty).